Cara menginstal sistem operasi server ada 2 macam yaitu secara GUI ( Graphical User Interface ) dan secara CLI ( Command Line Interface ) atau basis teks. kita akan membahas bagaimana cara instal linux debian yang merupakan salah satu sistem operasi server atau jaringan secara GUI dan Teks.
Berikut ini adalah cara instal yang berbasis GUI
- Karena kita akan menginstalkan SO Debian berbasis GUI, maka pada Installer Boot Menu pilih Graphical Install.
- Pada opsi select a language, silakan pilih bahasa yang anda mengerti. Kita pilih saja bahasa Inggris, agar semakin terbiasa. Maka pilihlah English, dan klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya pilih Lokasi tempat tinggal anda. Namun karena tadi kita memilih bahasa Inggris, maka beberapa negara seperti Indonesia tidak tersedia pilihanya. Tapi anda bisa memilih pilihan other. Klik continue/tekan enter.
- Silakan pilih Benua atau wilayah tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.
- Nah, setelah sampai di halaman ini negara tempat tinggal sobat pasti ada pada daftar. Termasuk Indonesia pun tersedia. Klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya pada opsi configure locales, kita pilih United States saja seperti umumnya digunakan orang kebanyakan. Klik continue/tekan enter.
- Pilih tipe keyboard, umumnya kita menggunakan tipe American English. Klik continue/tekan enter.
- Tunggulah proses Load Installer Component from CD dan Configure the Network selesai. Jika terjadi kegagalan pada proses Configure the Network, abaikan saja. Klik continue/tekan enter.
- Karena Linux adalah SO yang bagus untuk sebuah jaringan, sobat pilih saja Configure Network Manually untuk melakukan konfigurasi IP. Sobat harus tau aturan pemberian IP Address untuk melakukan konfigurasi. Jika sobat tidak mau melakukan konfigurasi, silakan pilih Do Not Configure the Network At This Time. Klik continue/tekan enter.
- Masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat, apakah mau yang kelas a, kelas b, atau kelas c. Saya akan mencontohkan yang kelas c, misal: 192.168.100.13
- Biarkan netmask seperti pada awalnya, atau jika netmask tidak muncul maka masukan secara manual. Contoh: netmask untuk kelas C, 255.255.255.0
- Biarkan gateway seperti pada awalnya, atau ketikan seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1.
- Biarkan name server address seperti pada awalnya, atau ketikan seperti pada gateway.
- Selanjutnya, Masukan hostname (pada Windows, Computer name) sesuai dengan keinginan sobat contoh: debian. Klik continue/tekan enter.
- Pada bagian domain, sobat masukan saja hostname dengan diikuti domain (.com, .net, .org, .sch dll) contoh:debian.net.
- Isi Root Password lalu ulangi pada re-enter passwors sesuai keinginan anda. Root Password jika pada Windows adalah kata sandi Administrator . Klik continue/tekan enter.
- Isi New User Fullname, tentunya dengan nama lengkap anda. Klik continue/tekan enter.
- Isi username sesuai keinginan anda. Namun saya sarankan isi dengan nama depan anda saja. Supaya lebih mudah. Klik continue/tekan enter.
- Isi password untuk user sesuai keinginan. Lalu re-enter password untuk verify. Saya saranakan password user ini jangan sama dengan password root. Hal ini dilakukan agar password root yang begitu penting tidak mudah diketahui. Klik continue/tekan enter.
- Pilih lokasi waktu dengan pilihan lokasi yang terdafar. Pilih kota terdekat dari tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.
- Jika anda pilih Guided-use entire disks, maka anda hanya membuat satu partisi pada disk. Anda dapat pilih manual untuk mengatur metode pemartisian dan pembagian partisi. Klik continue/tekan enter.
- Pada select disk to partition, pilihlah partisi yang telah tersedia. Jika terdapat beberapa pilihan, pilihlah sesuai dengan keinginan anda. Klik continue/tekan enter.
- Pada partition scheme, pilihlah All files in one partition karena disana terdapat keterangan "recommended for new user". Klik continue/tekan enter.
- Jika telah yakin dengan pemartisian yang anda lakukan, klik finish partitioning and write changes to disk. Klik continue/tekan enter.
- Tunggulah proses install the base system selesai. Lalu akan muncul pertanyaan Scan another CD or DVD? Jika anda memiliki paket repository lain pada Debian maka klik Yes. Namun polih No jika tidak punya. Klik continue/tekan enter.
- Pilih No saja pada pertanyaan "use a network mirror?".
- Pada opsi Participate in the packed usage survey?, pilih No saja. Klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya pada software selection, sobat dapat memilih perlengkapan apa saja yang akan digunakan. Saran saya, jika Debian ini hanya akan digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan sebagai server, maka anda hanya perlu memilih Graphical Desktop Environment dan System Utilities saja. Klik continue/tekan enter.
- Selanjutnya pada proses instalasi lanjutan akan memakan waktu yang agak lama. Maka tunggulah dengan sabar sampai selesai.
- Lalu tunggu beberapa saat, maka penginstalan pun selesai. Klik continue/tekan enter, lalu PC akan merestart secara otomatis.
Berikut ini video cara install basis GUI
Source : https://www.youtube.com/watch?v=s_bEdHeb8Us
1. Setting boot order pada BIOS nya dulu, kemudian masukkan DVD Debian ke dalam PC lalu nyalakan PCnya. Maka, akan muncul tampilan seperti gambar dbawah ini.
Pada gambar diatas, Pilih “Install” untuk menginstal Debian dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI). Setelah memilih “Install” maka akan muncul tampilan seperti ini.
2. Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan sobat, disini kami menggunakan bahasa inggris lalu tekan “Enter”.
3. Setelah memilih bahasa, kemudian sobat di ajukan untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat tinggal sobat. Jika tidak tercantum seperti gambar diatas, pilih “other”
untuk mencari lokasi sobat. Kalau sudah ketemu lokasi yang benar, tekan “Enter” pada lokasi tersebut. (Lihat gambar dibawah)
4. Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)
5. Setelah di Enter akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Jika muncul 2pilihan network adapter, pastikan sobat pilih yang “eth0” karena yang pasti dipakai dan yang pertama dikonfigurasi itu eth0. Tekan “Enter” pada pilihan eth0. (Lihat gambar dibawah)
6. Setelah itu akan muncul loading konfigurasi IP dan DHCP, tekan cancel sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Jika sudah muncul tampilan “autoconfiguration failed” seperti gambar diatas tekanContinue. Kemudian jika muncul tampilan lain dan pilih “Do not configure the network at this time”.
7. Kemudian akan muncul tampilan pengaturan user dan password, dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai keinginan sobat masing-masing seperti pilih, isi dan enter sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password, full name, username, dan password non-root sesuai keinginan hati sobat.
Masukan Nama Host Sobat |
Beri password sesuai keinginan sobat |
Masukkan nama lengkap untuk user baru |
Masukkan kembali password yang sobat buat tadi |
Berikan Username untuk akun sobat pada debian server yang digunakan untuk login |
Berikan password untuk akun yang digunakan untuk login |
Masukkan ulang password yang sobat buat |
8. Nah, Setelah langkah langkah diatas selesai, maka kita akan berlanjut ke bagian disk partitioning. Supaya mudah, ikuti saja langkah langkahnya seperti gambar dibawah ini.
Pilih Guided - use entrie disk |
Tekan Enter |
Pilih All Files In One Partition yang disarankan untuk user baru |
Pilih Finish Partition dan tekan Enter |
Pilih YES lalu Enter |
9. Setelah selesai proses mem-partisikan, maka akan muncul tampilan loading “Formatting Partition”. Tunggulah sampai selesai dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Pada bagian ini, pilih “No” untuk melanjutkan proses instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang lainnya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah “No”. Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Untuk bagian yang satu ini, kita pilih “No” karena kita tidak menggunakan ‘Network Mirror’ saat instalasi Linux Debian ini. Dan kemudian, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih “No” saja karena untuk menyingkat waktu.
10. Nah, Setelah itu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di instal ketika instalasi Debian. Untuk membuat tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities” seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.
11. Jika sudah, maka akan muncul tampilan loading “Select and Install Software”. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, di bagian ini pilih saja “Yes” untuk menginstal “GRUB Boot Loader” karena itu adalah bagian penting dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk booting pada sistem operasi Linux Debian. (Lihat gambar dibawah)
12. Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampai selesai. Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi. Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing instalasi Debian. Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai, maka akan muncul sepert ini. (Lihat gambar dibawah)
13. Setelah muncul tampilan seperti tadi, kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai, tampilannya akan jadi seperti ini.
Berikut video instal debian basis teks
source : https://www.youtube.com/watch?v=siitpmR5_ds&t=331s
----------------------------------------------------------------------------------
Source :
http://komshare8.blogspot.co.id/2015/01/cara-mudah-install-linux-debian-server.html
http://nkendran.blogspot.co.id/2015/10/langkah-langkah-menginstal-linux-debian.html
DISKUSI
Setelah mengetahui cara instal teks dan gui , menurut kamu manakah yang paling baik antara install gui dengan install teks ? jawablah di kolom komentar di bawah.
KUIS
Jawablah soal soal dibawah ini.
yang paling baik ya install via gui pak. karena lebih mudah.
BalasHapus( anik , xi tkj 2 )
yang paling baik via cli pak. karena cepat
BalasHapus( setya xi tkj 1 )